Aku
tidak tahu harus memulai dari mana cerita ini, tapi perasaan itu mengalir
begitu saja saat aku berjumpa dengannya, dia begitu sederhana tapi menarik
hingga membuat jantungku berdegup kencan saat itu.. “Tuhan jika ini benar cinta
buatlah aku bahagia”. Perasaan itu seakan membuatku lupa akan segala hal yang
ada disekitarku, aku semakin tidak mengerti saat dia berada didekatku “Tuhan
hati ini semakin Dag Dig Dug berada disampingnya”. Senyumannya,tatapannya saat
itu membuat hatiku semakin luluh, aku benar-benar telah jatuh hati kepadanya,
aku telah melihat rembulan indah ditengah malam yang begitu terang.
Sejak
kejadian itu hari-hariku semakin berwarna, bagaikan bunga yang baru saja mekar
ditaman yang begitu indah.. Aku tidak tahu kapan terakhir Aku merasakan
perasaan itu lagi, tapi saat itu Aku begitu bahagia bisa bertemu Dia yang
menyembuhkan lukaku yang pernah sakit, Dia seperti seorang malaikat yang
membuatku selalu tertawa dan tersenyum menjalani hariku setiap waktu, membuatku
lupa apa itu sakit dan apa itu kecewa ?? aku benar-benar bahagia Tuhan.. jangan
biarkan bahagia ini cepat berlalu.
Entah, berapa lama setelah pertemuan
itu Diapun membuatku semakin nyaman dan bahagia bersamanya, Aku tak bisa
menahan perasaan ini Aku takut untuk mengungkapkannya, Aku tak ingin merasakan
sakit lagi seperti kisahku sebelumnya Aku benar-benar tak tahu harus bagaimana,
Tapi Aku tak bisa membohongi perasaanku sendiri bahwa Aku menyukai Dia, Aku
menyayangi Dia tapi tak berani untuk mengatakan pada dirinya.
Aku sadar, Akupun tahu ini kisah
yang salah ini kisah yang tak sewajarnya aku rasakan Tapi aku benar-benar telah
jatuh cinta kepadanya, Aku beranikan untuk mengatakan perasaan yang ada dalam
hatiku padanya agar perasaan ini tak lagi menyiksaku setiap waktu, “Tuhan Aku
salah mencintainya Tapi aku benar-benar menyayanginya”.. Aku bingung saat itu
tak tak tahu harus mengatakan apa, padahal Dia tepat berada dihadapanku, Aku
menjadi kaku dan diam seribu bahasa, Tuhan jangan siksa aku dengan perasaan
cinta ini pada dirinya.
Aku mulai berjalan menghampirinya
menutup mata dan memberanikan diri untuk mengatakan perasaanku padanya. Namun..
entah darimana langkah itu berada dan terdengar lembut suara yang berbisik
ditelingaku “Aku mencintaimu, Aku ingin menjadi bagian dari hidupmu”. Saat itu
Aku tersentak membuka mata aku bingung Aku seakan membeku seperti Es. “Tuhan
apakah Aku tak salah dengar ? Apa ini hanya mimpi ??”. tapi Dia benar-benar
nyata dihadapanku, Dia ada dan bahkan tersenyum kepadaku.
Saat itu Dia menatapku dibalik
diamku Diapun berkata ”Ini cinta yang tak wajar ini kisah yang tak seharusnya
ada,Tapi hati ini memilihmu hati ini ingin memilikimu dan ingin bersamamu” Aku
tak tahu harus berbicara apa, Namun Aku juga merasakan hal yang sama padanya.
“Tuhan jika ini cinta yang tak seharusnya ada kenapa KAU membuatku nyaman dan
bahagia berada didekatnya ??”
Aku beranikan lagi untuk berbicara
padanya “Iya Akupun merasakan hal yang sama seperti kamu, Tapi sanggupkah kamu
berada disampingku yang apa adanya ? mampukah kamu terima aku dengan segala
kekurangan yang aku miliki?? Dan siapkah kamu bersamaku dalam keadaan apapun??”
hanya kata-kata itu yang mampu aku ucapkan. Aku siap apapun yang ingin dia jawab
dari setiap pertanyaanku kepadanya, aku tak peduli lagi, Aku harus siap dengan
segala resiko yang ada.
Tanpa berfikir panjang Dia menjawab
“Aku sudah siap dengan segala hal yang ada, aku tak peduli kamu sempurna atau
tidak sebab yang kini aku rasakan adalah bahagia”. Jawaban itu membuatku
percaya kepadanya bahwa dia benar-benar mencintaiku dan ingin bersamaku saat
ini, Aku bahagia ? Apa benar ini yang Aku inginkan ? Aku tak mengerti tapi Dia
mampu membuatku jatuh hati dengan kesederhanaannya yang sempurna.
Aku dan Dia kini menjalani hari-hari
seperti halnya pasangan yang lain, brcanda, tertawa dan berbagi cerita bersama.
Aku benar-benar bahagia bisa menjadi bagian dari hidupnya, Aku tak pernah
terfikirkan bisa bersamanya saat ini. Kami tahu ini cinta tak semestinya,
kamipun menyadarinya ini tak seharusnya terjadi Tapi kami sudah siap dengan
segala hal yang akan terjadi di depan sana, Kami tak peduli lagi semua resiko
itu sebab yang kami rasakan hanyalah bahagia.
Entah sudah berapa lama aku
bersamanya sampai Aku lupa sudah banyak waktu yang sudah terlewatkan, apa ini
karna kami bahagia ? apa karna ini yang dinamakan sebuah kasih sayang ?
entahlah Aku semakin tidak bisa memahami hal itu, aku hanya bisa merasakan
lembutnya genggaman tangannya, Aku hanya mampu merasakan hangatnya cinta yang
dia berikan.
“Tuhan jika ini benar-benar cinta
yang tak seharusnya ada, Hapuskan rasa ini untuknya Aku tak ingin membuatnya
meneteskan air mata,Aku tak ingin melihatnya terluka, Aku ingin bersama Dia selamanya
meskipun itu tidak wajar, Aku benar-benar tak mampu berada jauh dari dirinya.
Tuhan maafkan Aku mencintainya ku tahu ini dosa tapi entah kenapa Aku selalu
menikmatinya”. Jika seandainya Aku bisa memilih Aku tak ingin lepas dari
genggamannya, Aku ingin ingin selalu bersamanya dalam keadaan apapun.
Seperti mimpi aku benar-benar
terbawa melayang jauh ke atas langit, Aku bahagia aku merasa sempurna berada
dalam kisah yang sama dengannya, semakin aku terbang ke atas langit akupun
semakin takut untuk dijatuhkan ke bawa jurang, aku tak mampu jika harus
merasakan luka yang sama, Aku benar-benar takut genggaman itu lepas dari
tanganku. Aku tak ingin kisah lalu terulang kembali, “Tuhan jika aku terjatuh
lagi apa Aku masih mampu untuk berdiri lagi??”.
Apa yang kutakutkan selama ini
tiba-tiba mulai terlihat Dia yang awalnya manis, selalu memberikan perhatian
lebih kini mulai cuek, semakin jauh dari sebuah harapan dan mimpi indah,Aku tak
bisa apa-apa melihat semua perubahan itu, Aku tak sanggup jika nanti semua kisah
ini harus berakhir dengan air mata, Tapi aku selalu memahami bahwa dalam cinta
kita harus siap untuk terluka, kita harus mampu untuk menahan setiap rasa sakit
yang begitu perih.
Aku pernah berjanji akan selalu
bersamanya tapi itu hal yang tidak mungkin terjadi, Aku tahu dalam cinta aka
nada yang namanya pertemuan dan akan ada yang namanya perpisahan, mungkin benar
Terkadang Tuhan hanya mempertemukan tapi tidak untuk menyatukan. Aku sakit, Aku
terluka menangis tanpa air mata hanya itu yang bisa aku lakukan. Aku ingin
marah, Tapi harus marah pada siapa? Sebab marah tidak akan mengubah apapun.
Iya benar mungkin Aku hanyalah
sebagian kecil dari kisah yang pernah ada dalam hidupmu, Aku menyadari bahwa
aku adalah Figuran dalam setiap perjalanan hidupmu, Aku tak akan pernah bisa
menjadi tokoh utama dalam ceritamu karna itu hal yang mustahil terjadi. Mungkin
saat ini kau tak melihat aku tepat didepan matamu. Tapi nanti disaat semua
sudah berlalu Kau akan melihatku dengan ketulusanku dengan cintaku yang setia kepadamu.
Tapi aku juga tak tahu kapan hari itu tiba apakah aku masih ada dalam hidupmu
atau aku sudah tak berada lagi di sampingmu.
Aku tak akan pernah menyesal dengan
kisah yang pernah ada denganmu, Aku selalu bahagia bisa menjadi bagian dari
hidupmu meskipun hanya sesaat dan kemudian Aku terlupakan bersama waktu. Aku
bangga memilikimu, Karna dirimu kau lengkapi kekuranganku dengan sejuta
kesempurnaanmu. Tuhan terima kasih karna pernah menghadirkan sebuah kisah kecil
dalam hidupku. Aku bahagia dan sangat bahagia, Aku selalu berharap kisah ini
tak akan pernah hilang dan aku tak akan pernah menghapus Sesuatu yang telah
terukir indah di dalam hidupku. Hari ini esok dan Selamanya..!!!
0 Comments:
Posting Komentar