SELAMAT DATANG DI KISAHKU

Selasa, 18 September 2012

KISAH 34 HARI



Ini kisah tentang saya,teman dan siswa dari tator… semua bermula saat kami semua fakultas ekonomi mendapatkan tugas Kuliah Kerja Profesi (KKP) yang diadakan di kampus kami untuk memenuhi persyaratan starta satu (S1),kami para mahasiswa sibuk mencari tempat KKP di perusahaan,Bank Dll sementara saya dan temanku yang lain mencoba mengajukan surat permohonan di KPRI Toddopuli kantor gubernur Makassar.
Setelah beberapa hari bolak balik dari rumah kampus kantor gubernur akhirnya kami diterima di KPRI Toddopuli kantor gubernur kami semua begitu senang karna sudah mendapatkan tempat KKP yang selama berhari-hari kami tidak diterima di tempat lain hehehe.. perjalanan yang melelahkan Tapi penuh cerita.
Hari pertama KKP di KPRI saya dan temanku bertemu  4 siswa dari tator yang dimana mereka lebih duluan PRAKERIN disana mereka Sinta,Dian,Selpi,Reni mereka lebih tahu tentang kegiatan di KPRI. awalnya kami malu harus diajar oleh seorang siswa Tapi pada akhirnya kamipun belajar dari mereka karna bagi saya semua orang bisa belajar dimana saja baik itu dari Buku,seorang anak kecil,orang tua,guru ataupun dosen.
Karna semua itu adalah pengalaman dan sebuah pengetahuan  yang hanya sekali kita dapatkan dikehidupan kita,seperti juga saya dan temanku yang belajar dari siswa dari tator malu itu hanya sesaat untuk apa kita malu? Karna kita tidak melakukan hal yang salah malahan itu sebuah motivasi buat kita bisa terus melangkah untuk meraih cita-cita kita.
Hari demi hari kami lalui bersama di Koperasi bercanda bersama banyak cerita yang tertulis disana.mulai dari cerita bahagia,sedih dan bahkan Galau dan semua itu menjadi kisah yang tak akan terlupakan dalam kehidupanku…  kamipun semakin akrab seperti saudara bercanda dan banyak hal yang begitu menyenangkan kami lakukan bersama.
Kami selalu berfikir saat kami terpisah nanti apa masih bisa dipertemukan lagi?? karna jarak kami yang begitu jauh mereka ada di TATOR sedangkan kami ada di MAKASSAR  kadang kami sedih jika memikirkan hal itu karna harus terpisah meninggalkan cerita yang telah tertulis begitu indah,mereka memang non islam tapi mereka menhormati kami saat kami puasa mereka juga tidak ingin makan atau minum dihadapan kami.
Tapi cerita itu berlalu dengan cepat hingga tiba satu hari saat mereka penarikan, rasanya sedih juga harus berpisah dengan mereka tapi apa boleh buat mereka harus kembali ke kampung  halaman mereka yang jauh.. saya hanya bisa tersenyum melihat mereka meneteskan air mata untuk mengucapkan kata perpisahan untuk kita semua yang ada di KPRI.
Sungguh cerita yang tak akan kami lupakan sampai kapanpun mereka saya dan semua yang ada di KPRI adalah satu keluarga baru yang begitu menyenangkan,disanalah kami belajar banyak hal yang sebelumnya kami tidak tahu,perjalanan 34 hari adalah kisah yang begitu membahagiakan dan tak akan terlupakan.

0 Comments:

Posting Komentar