Perih ini adalah serpihan
Luka yang telah kau goreskan
Tanpa perasaan
Kau tak pernah sadar
Kau tlah hancurkan hati
ini
Kau hanya bias
tersenyum manja
Disaat luka ini semakin
parah
Kau tak pernah perduli
Akan perih yang saat ini aku rasakan
Terkadang aku ingin meneteskan air mata
Namun, entah mengapa air mata itu seakan kering
Aku hanya bias berkata
Kau begitu hebat
Membuat luka yang amat
perih dan sakit
Aku mencoba terus
bertahan
Agar luka ini tak
semakin parah
Akan tetapi aku tak pernah mampu
Menhadapi sakit yang kau beri
Aku sudah terlempar jauh dari pelupuk matamu
Kini kau hanyalah lembaran kisahku
Yang akan jadi kenangan di masa lalu
Sumber : Ceritaputrabungsu.blogspot.com
0 Comments:
Posting Komentar