BULUKUMBA, KOMPAS.com - Ribuan kohong-kohong atau ubur-ubur menyerang sejumlah nelayan di Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan.
"Kehadiran kohong-kohong itu membuat aktivitas nelayan khususnya nelayan rumput laut terganggu," kata Syamsuddin, seorang nelayan kepada Kompas.com, Senin (4/6/2012).
"Kalau musim dingin begini kohong-kohongnya mulai muncul, jika musim panas kohong-kohong tidak muncul," jelas Syamsusddin.
Kendati ribuan kohong-kohong muncul, namun nelayan tetap pergi melaut untuk mencari rejeki. Jika tidak berhati-hati, sambung Syamsuddin nelayan terpaksa pulang dalam keadaan kulit memerah dan gatal-gatal akibat tersentuh kohong-kohong.
0 Comments:
Posting Komentar