About Me
- Story of Japar
- takalar, takalar/sul-sel, Indonesia
- saya hanyalah seorang manusia biasa yang jauh dari kesempurnaan,saya membutuhkan orang lain untuk menutupi ketidaksempurnaan yang saya miliki.
Lencana Facebook
Japaruddin
@daengjapar
Formulir Kontak
Blogger news
Popular Posts
-
Angin mengajarkanku akan arti kehadiran tanpa terlihat Bintang mengajarkanku akan arti kerinduan saat tak ada Aku hanyalah a...
-
Dia satu sosok diantara ratusan bahkan ribuan orang yang hadir dalam hidupku,aku mengenalnya lewat jejaring sosial aku dekat dengannya aku ...
-
Entah darimana awal semua cerita itu tertulis dalam sebuah buku catatan,tapi disitulah awal perjalananku dengan mereka yang selalu ...
-
Kau datang dalam hidupku Kau bawa warna dalam duniaku Kau bagaikan pelangi disore hari Kau seperti mentari terbit dipagi hari A...
-
Seandainya aku adalah bintang yang tak akan pernah hilang aku akan selalu memberikanmu cahaya yang tak akan pernah padam dari ...
-
Kisah empat tahun lalu antara kami semua yang ada disini Bertemu di tempat yang sama dengan tujuan yang sama Kami tak saling men...
Pages
Temukan kami di Facebook
Selasa, 05 Juni 2012
Nazaruddin: Dutasari Citralaras Atur "Fee" Hambalang
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, mengungkapkan, PT Dutasari Citralaras berperan dalam menampung fee proyek Hambalang kemudian mengalokasikannya ke Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, serta ke DPR.
Hal tersebut disampaikan Nazaruddin di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (5/6/2012), seusai menjalani pemeriksaan KPK sebagai saksi untuk Angelina Sondakh.
"Dutasari sebagai kordinator yang atur si B dapat sekian, si B dapat sekian, itu Dutasari yang atur. Fee semuanya tetap mengalir ke Dutasari. Nanti Dutasari yang alokasikan ke DPR, Mas Anas, Kemenpora," kata Nazaruddin.
Selain Menpora, katanya, mantan Sekretaris Menteri Pemuda dan Olahraga, Wafid Muharam juga menerima uang Hambalang melalui Dutasari Citralaras.
Adapun PT Dutasari Citralaras diduga sebagian sahamnya dimiliki Mahfud Suroso dan Munadi Herlambang. Hingga 2008, istri Anas Urbaningrum, yakni Athiyyah Laila juga menjadi komisaris di perusahaan tersebut.
Berdasarkan informasi, PT Dutasari Citralaras merupakan salah satu perusahaan yang menjadi subkontraktor pengerjaan proyek Hambalang. Menurut Nazaruddin, Mahfud Suroso selaku petinggi Dutasari Citralaras membagi-bagikan fee Hambalang tersebut atas perintah Anas Urbaningrum.
"Yang atur fee-nya, semua Mas Anas lewat Mahfud. Pembagian baru itu, Mahfud yang bagi untuk Andi Rp 20 miliar, Anas Rp 50 miliar, untuk teman-teman DPR itu Mahfud yang menyerahkan Rp 30 miliar," ungkapnya.
Mahfud, lanjut Nazaruddin, juga berperan mengatur pengadaan proyek. "Nanti siapa suplier-suplier-nya, Mahfud yang atur, yang negosiasi dengan Wika (Wijaya Karya) dan Adhi Karya," kata Nazaruddin.
Proyek Hambalang yang nilai totalnya Rp 2,5 triliun tersebut dikabarkan dikerjakan melalui kerja sama operasi (KSO) antara Adhi Karya dan Wijaya Karya. Nazaruddin juga mengatakan Anas Urbaningrum dan Andi Mallarangeng mengatur penganggaran proyek sejak awal.
"Mas Anas yang perintahkan saya, Angie, Mirwan Amir, Mahyudin, Ignatius Mulyono, itu perintah Mas Anas. Tapi kalau setting di Kemenpora-nya itu Andi Mallarangeng," katanya.
Tudingan-tudingan Nazaruddin semacam ini, sebelumnya dibantah Anas dan Andi. Keduanya membantah terima uang terkait proyek Hambalang.
Terkait penyelidikan Hambalang, KPK telah memeriksa lebih dari 50 orang, termasuk Mahfud, Munadi, Athiyyah, Nazaruddin, dan Andi.
KPK juga berencana memeriksa Anas dalam penyelidikan kasus ini. Demi kepentingan penyelidikan, KPK juga mencegah Mahfud Suroso bepergian ke luar negeri.
Sumber : http://nasional.kompas.com/read/2012/06/06/00093186/Nazaruddin.Dutasari.Citralaras.Atur.Fee.Hambalang
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Followers
Category
Blog Archive
-
▼
2012
(89)
-
▼
Juni
(33)
- A I K (Agama Islam Kemuhammadiyahan)
- S I M
- PROPOSAL
- Sudah Cukup Sudah
- TIDAK SALAH TEMPAT REFRESHING (REFRESHING PUNTOND...
- ANTIK – MEMUTAR WAKTU
- Best Friend Forever – Cherry Belle
- Cherry Belle – Brand New Day
- Vanessa Carlton - We're in Heaven
- Me and Friends In Puntondo Takalar City
- SALAH TEMPAT REFRESHING MENJADI SATU CERITA
- Luka
- Ku Punya Perasaan
- Janji Palsu Profesionalisme Sepak Bola
- Foto dulu Q
- Tentang Persahabatan
- My Friends
- KETIKA MENEMUKAN HAL TERPENTING
- 5 Cara untuk Mengambil Hati Mertua
- Saya dan Teman"Q
- 10 Kota Paling Dibenci, Jakarta Nomor Tujuh
- Video Asusila Muda-Mudi Resahkan Warga Malang
- Butuh Pendidikan Autis yang Profesional
- DIBALIK CERITA SAHABAT
- temanQ
- Yang Tlah Jauh
- Ku tak peduli
- Pecinta Film Bentuk Sahabat Sinematek
- Nazaruddin: Dutasari Citralaras Atur "Fee" Hambalang
- Jangan Lewatkan Nonton Bareng Transit Venus
- Ribuan Ubur-ubur Serang Nelayan Bulukumba
- MERINDUKAN MALAM DIKALA SIANG
- INFO UNISMUH MAKASSAR
-
▼
Juni
(33)
0 Comments:
Posting Komentar